memintar sayang di awan-awangan
hatiku pedih bertambah pilu
cinta yg sejati kini hanya kenangan
Igauan kumbang pada sang bunga
bila meniti dirantingan mawar
apakan daya hendak ku kata
mata ku lepas jiwa disangkar
raup wajah indah nan seri
bila disinar cahaya mentari
jiwa nan lara resah menanti
sang kekasih diambang suri
kalau sudi mana buktinya
kalau suka mana tandanya
jangan sampai hamba kecewa
ibarat menanti bulan jatuh ke riba
antara malam dan juga siang
diselangi panas dan juga redup
berhati runsing bila berkasih
bila berkunjung pintu tertutup
impian kasih harapan hatiku
berbunga mekar si kiambang putih
terlampau kasih aku padamu
baunya wangi di ambil tk boleh.
No comments:
Post a Comment